time is a pain, because I always feel that pain....

time is a pain,  because I always feel that pain....
Hidup ini adalah masalah.... setiap waktu kita dihadapkan pada suatu yang membutuhkan pemecahan...tapi kita harus tetap optimis untuk menjalaninya... karena Allah SWT telah memberikan segala sesuatu kepada kita untuk menghadapinya.... keep istiqomah, don't let your spirit down, because we need someone to lead this world ....

Profil Pein

10. Pein

* Umur : Tidak diketahui

* Asal : Amegakure

* Status keanggotaan : Pemimpin aktif

* Cincin : ("Nol","Tidak ada")

* Posisi cincin : Jempol kanan

* Pasangan : Konan

* Ciri khas : Rambut lancip, memiliki seperti piercing di hidung, rambut berwarna orange

Pain (ペイン?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar diantara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten no Jutsu?) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pain dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati., Pein,

Meskipun Pain kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pain untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.

Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yag lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim yang disebut Rinnegan.

Pain digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi politik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.

Saat Jiraiya mencari informasi tentang pemimpin Akatsuki di Amegakure, terpaksa Jiraiya harus berhadapan dengan Pain dan Konan. Diketahui dari bawahan Pain yang di tangkap jiraiya, ternyata Pain adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Pain berhasil membunuh Salamander Hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin Konoha beberapa tahun yang lalu. Pain juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Baru diketahui bahwa Pain adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan Konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure, dimana Jiraiya mengenal Pain sebagai Nagato ataupun Yahiko bekas muridnya. Duel tadi dimenangkan oleh Pain, sementara Jiraiya terbunuh.

Kemudian secara langsung Tobi menyruh Pain dan Konan pergi ke Konoha untuk mencari Jinchuuriki Kyuubi. Mereka bertujuh ( 6 Pain dan Konan ) berhasil mengobrak abrikan Konoha meski lawan yang mereka hadapi sangat banyak.

0 komentar:

Cuaca . . . . . . .